Kursus Anak - Mengikutkan anak untk Kursus Anak bermanfaat untk melengkapi kemampuan yg perlu diasah, disamping memberikan kesempatan pada anak untk bersosialisasi lebih banyak lagi. Bukankah dgn mengikuti kursus, ia akan bertambah teman dan pengalaman? Namun kursus juga ada ruginya, bila ada unsur paksaan dari orang tua atau hanya demi memenuhi ambisi orang tua, serta merampas hak anak untk berada di rumah dan bermain.
Patokan Memilih Kursus
Kendati kursus anak sifatnya informal dan hanya sebagai pelengkap, namun tetap saja Ibu-Bapak harus mencari tempat kursus anak yg terbaik buat si kecil. "Seyogyanya selama kursus anak, anak tetap bisa melaksanakan tugas perkembangannya, bisa memiliki dunia bermainnya, serta tetap bisa istirahat untk memenuhi kesehatan fisiknya," tutur Wulan . Ada beberapa hal yg sebaiknya dipertimbangkan sebelum Ibu-Bapak mengambil sesuatu jenis kursus untk si kecil, yaitu:
· Programnya harus sesuai untk usia anak. Misal, kursus bahasa Inggris. "Untk anak usia prasekolah, sebatas ia mengenal nama-nama benda yg ada di sekitarnya, bisa mengucapkannya, dan bisa memahami perintah-perintah singkat yg sederhana," terang Wulan. Nah, Ibu-Bapak harus tahu hal ini agar bisa mengetahui sebatas mana kemajuan yg hendak dicapai si kecil dalam usianya.
· Metode pengajarannya juga harus disesuaikan dgn usia anak, karena tentunya anak usia prasekolah akan berbeda dgn anak usia SD. Jadi, Bu-Pak, lihatlah, apakah metode pengajarannya akan memberikan suasana enjoy buat anak. "Kalau lembaga kursusnya menyesuaikan cara belajar-mengajarnya dgn cara bermain, tak ada salahnya diikuti."
· Waktu kursus. "Sebaiknya kalau anak 'sekolah' pagi, kursusnya di sore hari." Dgn demikian, anak punya waktu cukup untk istirahat siang, sehingga energi yg sudah dikeluarkan waktu pagi bisa tergantikan dgn tidur siangnya.
· Yg tak kalah penting, lihat tenaga pengajarnya, apakah memahami perkembangan anak.
Sumber: tabloidnova.com
Temukan Info Lain Seputar Lifestyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar